Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)
Cabang Medan, Komisariat Unika St. Thomas saat Refleksi Natal
Dalam Kurun waktu belakangan ini kita diperlihatkan pada sebuah realita
miris yang diakibatkan kekerasan yang diperbuat oleh suatu golongan
dalam menghalangi orang lain untuk melakukan ibadah dan menyakini
kepercayaan agamanya, hal ini dapat kita lihat dalam berbagai runtutan
kejadian seperti penyerangan terhadap jemaat HKBP Pondok timur Indah
Bekasi, penikaman pendeta HKBP di bekasi hingga berujung pada penyegelan
gereja yang penyelesaiannya belum jelas hingga sekarang, ada lagi
pembakaran Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Galang Sumatera Utara,
pembakaran gereja di Pekanbaru, dan berbagai pelarangan-pelarangan serta
pembubaran secara paksa terhadap agama-agama tertentu diberbagai tempat
di tanah air.
Rasanya kita perlu melihat berbagai peristiwa tersebut secara jernih dan
mendalam agar lebih bijaksana dalam menyikapinya. Untuk itulah kami
dari sebuah komunitas mahasiswa kristen merasa perlu untuk memberikan
pandangan kami terhadap berbagai persoalan tersebut.
Lewat momentum Refleksi Natal kali ini kami membawa sebuah harapan akan
lahirnya kedamaian, keadilan dan kesejahteraan serta keutuhciptaan di
bumi pertiwi Indonesia ini karena jelas kita ketahui segala bentuk
penghalangan, pelarangan, pembakaran rumah ibadah dan pembubaran secara
paksa ibadah-ibadah agama manapun itu tidak diperkenankan, karena dalam
konstitusi UUD 1945 pasal 29 ayat 2, jelas telah dijamin kemerdekaan
setiap individu dalam memeluk agama dan keyakinan masing-masing.
Tetapi kami percaya bahwa hal ini bukanlah sebuah upaya untuk
mendiskreditkan orang atau agama manapun, maka dari itu kami dari GMKI
Cabang Medan dibawah Koordinasi komisariat Unika St. Thomas mengajak dan
menghimbau:
- Agar Negara memberi jaminan keamaan terhadap setiap warga negara dalam menjalankan ibadahnya.
- Mengusut tuntas dan menindak tegas Pelaku dan Otak Pelaku Kekerasan terhadap jemaat-jemaat gereja dan jemaat agama manapun diberbagai tempat di tanah air yang dianiaya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan agama tertentu.
- Seluruh masyarakat Indonesia agar saling menghargai dan menghormati sesama meski dengan agama yang berbeda, agar terjalin keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama.
Akhir kata,
Tinggilah iman kita
Tinggilah ilmu kita
Tinggilah pengabdian kita,
Selamat Natal, Negriku……!!!
0 komentar:
Posting Komentar