Starberita - Medan, Selain aksi Long March yang dilakukan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang tergabung dari UNIA St. Thomas dari Jalan Setia Budi hingga simpang Jalan Dr. Mansyur, Jumat (16/12) malam, para mahasiswa melanjutkan dengan aksi treatrikal.
Menurut, Roy Kardo Sitanggang selaku kordinator lapangan kepada Starberita menyebutkan, untuk menunjukan kepada pemerintah agar dalam setiap penangan masalah umat beragama harus lebih jeli dan tegas.
"Kita berharap, segala tuntutan yang menyangkut umat agama dalam melakukan ibadah lebih diberikan kelonggaran. Jadi pemerntah jangan menganggap kecil jika menyangkut umat beragama," kata Rou Kardo.
Ditambahkannya, selain menuntut pemerintah dengan memberikan jaminan keamanan terhadap umat beragama dalam beribadah. GMKI juga menunjukan rasa keprihatinan dan turut mengucapkan bela sungkawa kepada aksi mahasiswa yang membakar diri hingga tewas.
"Apa yang telah dikorbankan almarhum adalah bentuk perjuangan mahasiswa. jadi, kami dari GMKI UNIKA St. Thomas turut berduka cita sedalam-dalamnya. Dan, menjadikan peristiwa itu momentum memerangi kejoliman dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab," ucapnya.
Pantauan Starberita, aksi treatrikal tersebut sempat menjadi tontonan para pengendara yang melintas dikawasan itu. Bahkan, tidak sedikit yang ingin mengetahui aksi treatrikal GMKI tersebut seperti apa. Dalam aksi treatrikal tersebut, tampak aparat personil kepolisian berada dilokasi untuk menertpkan lalulintas dan menjaga hal yang tidak diinginkan.(NTO/YEZ)
Menurut, Roy Kardo Sitanggang selaku kordinator lapangan kepada Starberita menyebutkan, untuk menunjukan kepada pemerintah agar dalam setiap penangan masalah umat beragama harus lebih jeli dan tegas.
"Kita berharap, segala tuntutan yang menyangkut umat agama dalam melakukan ibadah lebih diberikan kelonggaran. Jadi pemerntah jangan menganggap kecil jika menyangkut umat beragama," kata Rou Kardo.
Ditambahkannya, selain menuntut pemerintah dengan memberikan jaminan keamanan terhadap umat beragama dalam beribadah. GMKI juga menunjukan rasa keprihatinan dan turut mengucapkan bela sungkawa kepada aksi mahasiswa yang membakar diri hingga tewas.
"Apa yang telah dikorbankan almarhum adalah bentuk perjuangan mahasiswa. jadi, kami dari GMKI UNIKA St. Thomas turut berduka cita sedalam-dalamnya. Dan, menjadikan peristiwa itu momentum memerangi kejoliman dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab," ucapnya.
Pantauan Starberita, aksi treatrikal tersebut sempat menjadi tontonan para pengendara yang melintas dikawasan itu. Bahkan, tidak sedikit yang ingin mengetahui aksi treatrikal GMKI tersebut seperti apa. Dalam aksi treatrikal tersebut, tampak aparat personil kepolisian berada dilokasi untuk menertpkan lalulintas dan menjaga hal yang tidak diinginkan.(NTO/YEZ)
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar